Pantai Santolo

Bandung hari ini sejuk segar dan Indah :)

Sepertinya mewujudkan mimpi untuk melihat keindahan pantai di Garut indah ya ?. 

awalnya hanya dengar cerita & melihat foto di google. kini mimpi semakin dekat karena saya akan berangkat kesana, hehe

hal yang pertama dilakukan adalah, mari mencari informasi tentang Pantai Santolo dan Sayang Heulang 

Lokasi: Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut

Koordinat : 7 39' 40" S, 107 41' 11" E

Arah: sebelah selatan pusat Kota Garut dengan jarak tempuh sekitar 3,5 jam perjalanan kendaraan dan berjarak sekitar 88 Km.

Fasilitas: Kios Souvenir, Hotel, Homestay

Pantai Santolo dan Pantai Sayang Heulang terletak di kec. Cikelet, sebelah selatan pusat kota Garut atau biasa disebut Garut Selatan, Garsel atau Garsela, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia. 3,5 jam perjalanan atau sekitar 88 km dari Garut Kota. merupakan tempat berkegiatan nelayan sebagai dermaga (pelabuhan) kapal ikan atau perahu yang ada di Pameungpeuk.

Panorama pantai dan biota laut Pantai menjadi keindahan dan daya tarik wisata pantai ini. Selain itu ada juga sewaan perahu yang melayani kita untuk menikmati deburan pantai ombak selatan yang menantang dan mendebur keras. Selain itu kita bisa menikmati hidangan makanan laut yang segar, enak dilidah dan kenyang diperut. fasilitas yang dibutuhkan seperti losmen, kios-kios cinderamata dengan harga terjangkaupun tersedia dan siap untuk kita singgahi dan nikmati :)

benarkah di pantai ini ada sebuah pulau kecil?
ada donk, ada lah, ada atuhhh :)

Di Pantai ini ada pulau kecil yang oleh masyarakat disebut Pulau Santolo. Pulau ini sering dijadikan persinggahan para nelayan maupun para pelancong. selain itu ada juga pintu air yang dibuat pada zaman kolonial Belanda lho. Untuk mencapainya, para pelancong bisa menyeberang dengan menyewa perahu atau berenang jika ingin lebih menantang.

selain indah, Pantai Santolo ternyata unik juga kawan, selain berbentuk teluk, permukaan air laut di sebelah selatan permukaan pantainya lebih tinggi dibandingkan dengan pantai di sebelah barat. wahhhhhh unik sekali yaaa
Karena keunikan tersebut maka bentuk pantainya mirip sebuah air terjun dalam bahasa Sunda disebut curug.

Pulau Santolo yang jaraknya hanya 100 meter dari Cilauteureun ini menjadi salah satu urat nadi perekonomian yang dibangun kolonial Belanda di wilayah selatan Jawa Barat. Dan di pulau seluas lima hektar itu ada dermaga yang dibangun pada tahun 1910, panjangnya 100 meter, lebar 50 meter dan mampu menampung 50 perahu berkapasitas angkut lebih kurang lima ton. Selain itu, ada juga jembatan penyeberangan yang menghubungkan Cilauteureun dan Pulau Santolo, serta beberapa gudang besar untuk menampung karet. Hal itu untuk melancarkan pengiriman karet dari wilayah selatan Jawa Barat menuju Belanda. sungguh bersejarah sekali ya tempat ini....

Selama penjajahan Belanda, suasana di Pamengpeuk dan Santolo sangat ramai. Jadi, peran strategis Santolo dan Cilauteureun sudah ada zaman Belanda, tetapi katanya sekarang agak sedikit terabaikan. yahhhh

Nah untuk menuju ke Santolo atau Sayang Heulang  ada beberapa route jalan yang bisa ditempuh untuk tiba di pantai santolo Garut Jawa Barat diantaranya
Jalur pertama  :   melalui terminal Garut dilanjutkan ke santolo.
Jalur Lainnya  :   melewati Cianjur - Cidaun - Rancabuaya - Santolo
kalo dari Bandung bisa lewat : ranca bali - Naringgul - Cidaun - Rancabuaya - Santolo. atau melalui Jalur alternatif yaitu melalui Pangalengan

wahhhh, di Pantai Santolo ada tempat peluncuran roket bagian dari institusi LAPAN milik negeri kita Indonesia. ada tempat lelang ikan dan Di kiri kanan jalan utama Pantai Santolo ada juga rumah makan yang menyediakan berbagai macam menu kuliner hasil laut serta beberapa motel kecil yang menghiasi pinggiran pantai.

Tempat yang berjarak kurang lebih 150 km dari kota Bandung sangat indah sekali, tapi emang aga lumayan karena jarak tempuhnya hampir sama seperti jarak tempuh dari Bandung ke Pantai Pangandaran karena waktu yang ditempuh sekitar 5-6 jam dengan kecepatan standar (ya cepet-cepet dikit ga sampe 90 km / jam).

Perjananan menuju ke Pantai Santolo dan Pantai Sayang Heulang yang katanya indah dan masih belum terlalu ramai dikunjungi orang cukup berkelak kelok dan lumayan aga serem juga sih jalur nya untuk yang belum biasa untuk perjalanan jauh dan berkelak-kelok, tapi dengan keyakinan, semua orang pasti bisa melewati jalur ini, percayalah, percayalah. hahaha

eh, kalau misalnya cuma 2 motor atau 4 motor bagusnya berangkat pagi hari kawan, karena kalau melewati jalur cikajang menuju Pantai Santolo dan Pantai Sayang Heulang malam hari aga serem loh, soalnya pertama  dikelilingi oleh kebun, sawah, gunung dan hutan. terus kabarnya daerah situ masih banyak perampok atau bahasa sundanya "Begal", alangkah baiknya kalau kawan-kawan berkunjung ke Sayang Heulang sudah berada di jalur Cikajang itu pada pagi atau siang hari.

Nah, kalau berangkat pagi bukan ketakutan yang kita rasakan, tetapi keindahan yang memanjakan mata dengan cahaya matahari yang menyinari indahnya sejauh mata memandang hijaunya perkebunan, persawahan dan gunung-gunung yang masih rimbun.  wowwww kereeeeennn :D

Jalan Cikajang, jalan ini masih bagus menuju Pantai Santolo

Intinya dari jalur Cikajang lurus aja ikutin jalur sampai menemukan 2 pilihan jalan, yaitu ke kiri menuju Sancang , dan ke kanan menuju Pantai Santolo dan Pantai Sayang Heulang, nah ntar ambil jalur ke kanan saja, dari situ luruuusss aja teruss nanti sampailah di jalan cilauteureun dan ada belokan ke kiri menuju pantai Sayang Heulang, kami tidak belok tapi lurus dikit lagi lalu ketemu belokan ke kiri berikutnya yang menuju Pantai Santolo. nah kalau kawan2 ingin ke Pantai ranca buaya, hanya tinggal lurus saja dari jalan utama Cilauteureun tersebut, ok ok ok ? 

Perjalanan menuju Pantai

Setelah berbelok ke arah Pantai Santolo, akhirnya mimpiku terwujud, waaaawww indah sekali pantainya , diiringi deburan ombak yang cukup besar, perjalanan yang cukup jauh pun terobati (bahkan sembuh sekali,  haha), kini udara pantai yang segar mengisi waktu yang bagaikan mimpi ini. hahaha

kisaran harga penginapan di Pantai Santolo antara Rp, 75.000 - 300.000 , satu kamar ada yang harganya 75.000, tapi karena kami 3 orang, maka kami menginap di kamar yang seharga Rp.150.000 dengan dua kasur, luas sekitar 4 X 4, satu kipas angin, posisi di lantai 2 dan ada balkonnya dikit. penginapan ini mempunyai rumah makan juga, jadi ngga perlu cari makan ke luar penginapan, tinggal pesen kebawah aja, Tring jadiii deh, murah pula harga makanan disini :) . Cuman dipenginapan awalnya serem juga sih dipikir-pikir, karena kalau ada Tsunami pasti kami yang paling awal kena, karena depan pantai banget, tetapi  positif thinking aja deh lagian ngga ada gejala Tsunami juga yah, bener ga? jadi aga tenang,hehehe

ini penampakan penginapannya dari atas nih :)

Penginapan tepat didepan Pantai Santolo

Setelah istirahat sejenak kita tinggal turun ke bawah dikit dari penginapan, bisa deh menikmati pantaiii santolo langsung, mantappp

Pantai Santolo dinikmati dengan memandang dan merasakan air laut :)

Menikmati Pantai Santolo

setelah itu mari menyusuri ke arah sebelah kiri pantai dan menyewa perahu buat nyebrang ke pulau kecil dengan menyewa perahu Rp.2.000 / orang ,terus aja menyusuri,  nanti bakalan nemu ini deh :)

Ayunan  dan saung di Pantai Santolo

Indahnya Foto di Pantai Santolo yang belakangnya ada Karang :)

Narsis dikit , hehe

Duduk diatas Karang Pantai Santolo yang cukup tajam (hati-hati) he he he

Setelah seharian menikmati indahnya pantai Santolo, hari berikutnya kita bisa pergi ke pantai Sayang Heulang yang konon tidak kalah indah dengan pantai Santolo, sekitar 10 - 15 menit dijamin bisa sampai di bunderan kecil tepat di depan pantai Sayang Heulang

Memasuki Pantai Sayang Heulang

Dari bunderan kecil ini, belok kiri untuk mencapai tempat yang katanya bagus pemandangannya, dan kemudian, memang Indah, haha

Background di Pantai Sayang Heulang yang indah

Pantai Sayang Heulang 

Pantai Sayang Heulang 1

Begitulah petualangan Santolo dan Sayang Heulang, tadinya sih mau sekalian ke Pantai Ranca Buaya, tapi karena salah satu personil dari kami ada kepentingan yang mendadak, jadi kami bergegas untuk pulang ke Bandung

Pokonya bagi siapa saja yang suka akan pantai, coba deh ke Pameungpeuk Garut ini, kunjungi pantai-pantainya dan nikmati keindahannya, Recomended bgt klo menurut saya :)

Inilah Petualangnya, Widy Faturachman (kiri) , Sandi Yanwar (tengah), Dadan  Sofyan (Kanan)

Info tambahan:

* http://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Santolo
* http://www.pda-id.org/library/index.php?menu=library&act=detail&gmd=Artikel&Dkm_ID=20091951&start=30
* http://www.klik-galamedia.com/santolo-pesona-pantai-selatan